
Pergerakan Indeks Saham AS
Hari ini, 11 Maret 2025, pasar saham Amerika Serikat mengalami rebound setelah tekanan jual yang tajam pada sesi sebelumnya. Indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA), S&P 500, dan Nasdaq Composite menunjukkan kenaikan moderat dalam perdagangan pra-pembukaan. Investor masih mencerna perkembangan ekonomi terbaru, termasuk kebijakan suku bunga dan potensi resesi.
- Dow Jones naik sekitar 0,4% setelah kehilangan hampir 2% kemarin.
- S&P 500 menguat 0,5% dengan dukungan dari saham teknologi.
- Nasdaq Composite melonjak 0,6% karena optimisme terhadap sektor AI dan cloud computing.
Saham Maskapai Penerbangan Tertekan
Sektor transportasi mengalami tekanan setelah Delta Air Lines (DAL) menurunkan proyeksi pendapatan kuartal pertama. Saham maskapai besar lainnya, seperti United Airlines (UAL) dan American Airlines (AAL), juga turun masing-masing sekitar 4%–5%.
Sebaliknya, Southwest Airlines (LUV) mengalami lonjakan 7% setelah mengumumkan perubahan strategi bisnis yang mencakup biaya bagasi baru, yang disambut baik oleh investor.
Sektor Teknologi dan AI Kembali Menguat
Setelah penurunan signifikan sebelumnya, saham teknologi mulai pulih:
- Tesla (TSLA) naik hampir 3% setelah mengalami tekanan jual pekan lalu. CEO Elon Musk memberikan pernyataan terkait strategi ekspansi perusahaan yang tetap fokus pada inovasi kendaraan listrik dan AI.
- Oracle (ORCL) turun 1% setelah melaporkan penjualan di bawah ekspektasi, meskipun optimisme masih tinggi terkait kolaborasi dengan perusahaan AI global.
Faktor Ekonomi dan Kebijakan yang Mempengaruhi Pasar
Investor masih memperhatikan kebijakan Federal Reserve terkait suku bunga dan inflasi. Pernyataan terbaru dari pejabat pemerintah mengenai kemungkinan perlambatan ekonomi semakin menambah ketidakpastian. Selain itu, kebijakan tarif perdagangan baru yang diumumkan pemerintah AS terhadap beberapa produk impor juga turut mempengaruhi sentimen pasar.
Dampak Global: Pasar Asia dan Eropa Beragam
Pasar global menunjukkan pergerakan beragam:
- Nikkei 225 Jepang turun 0,6% ke level terendah dalam enam bulan